Tips untuk KB

1. Pilihlah metode KB yang sesuai. konsultasikan dengan tenaga kesehatan tentang bagaimana cara penggunaan, kemungkinan efek samping serta keefektifan metode KB yang dipilih. Pasien perlu menjalani pemeriksaan penyarian sebelum penggunaan kontrasepsi oral.

2. Sharkan dengan pasangan anda, metode KB yang mana kah yang paling sesuai dan nyaman bagi pasangan.

3. waspadai efek samping yang mungkin akan timbul. Seperti siklus menstruasi tidak teratur, gemuk/kurus dan kulit kering.

4. Patuhi penggunaan KB. Misalnya, Pada KB oral pil KB harus diminum setiap hari sesuai jadwal, jika lupa meminum satu kali maka siklus pil KB harus diulangi dari awal.

5. Selalu cermati tanggal kadarluarsa alat kontrasepsi yang digunakan.

6. Perhatikan masa-masa subur wanita. Untuk meningkatkan efek steril pada metode KB modern yang digunakan maka perlu juga dikomperasikan dengan metoda KB alami yaitu dengan memperhatikan waktu-waktu kesuburan seorang wanita. Pada siklus menstruasi normal (28-35 hari), masa subur dimulai dari hari ke tujuh setelah menstruasi berakhir. Masa subur ditandai dengan kenaikan suhu basal sebesar 1 oC, kenaikan libido dan meningkatnya sekresi cairan vagina.

7. Jika hubungan seksual tanpa pelindung terlanjur dilakukan, atau penggunaan kondom mengalami kegagalan, kontrasepsi darurat ( Morning after pill) dapat dipilih, tetapi harus digunakan dalam waktu 72 jam sesudah hubungan seksual tanpa pelindung.

8. Adanya kemungkinan untuk terjadinya kehamilan masih dapat terjadi walaupun sudah digunakan metode kontrasepsi.

9. Segera hubungi dokter atau apoteker jika metode kontrasepsi mengalami kegagalan atau timbul gejala-gejala yang tidak diinginkan. (SRA).

0 komentar:

Posting Komentar

Google Website Translator Gadget

Pengikut

Sponsored